Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Soal Telur Busuk, Penyebab Serta Ciri – Cirinya

Pojok Ilmu – Telur busuk adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan telur yang telah membusuk atau mengalami kerusakan di dalamnya. Saat telur membusuk, bisa terjadi perubahan pada kualitas, rasa, dan aroma telur tersebut. Telur busuk tidak aman untuk dikonsumsi dan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh siapapun.

Ketika sebuah telur mulai membusuk, dapat terjadi fermentasi bakteri dalam telur tersebut. Bakteri ini dapat menghasilkan senyawa-senyawa berbau busuk seperti belerang hidrogen dan amonia. Anda mungkin akan mencium bau yang kuat dan tidak sedap ketika memecahkan telur busuk.

Jika Anda memiliki telur yang sudah lama disimpan dan ingin memeriksa apakah telur itu masih segar atau tidak, Anda dapat melakukan tes apung. Tes apung dilakukan dengan menempatkan telur dalam air. Jika telur tenggelam dan berada di posisi horizontal di dasar wadah, itu menunjukkan bahwa telur masih segar. Namun, jika telur mulai mengapung di permukaan atau berada dalam posisi vertikal, itu menandakan bahwa telur sudah tidak segar dan mungkin sudah busuk.

Penting untuk tidak mengonsumsi telur yang sudah busuk karena dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri seperti Salmonella dapat berkembang biak dalam telur yang busuk dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mual, muntah, diare, dan dalam kasus yang parah, infeksi serius.

Oleh karena itu, pastikan selalu memeriksa kualitas dan kebersihan telur sebelum mengonsumsinya. Jika Anda menemukan telur yang busuk, sebaiknya buang telur tersebut dengan aman.

Penyebab Telur Membusuk

penyebab telur busuk

Telur bisa membusuk karena beberapa alasan. Beberapa penyebab umum telur menjadi busuk antara lain:

  1. Waktu penyimpanan yang lama: Telur adalah bahan makanan yang membutuhkan penyimpanan yang tepat. Jika telur disimpan terlalu lama, pelindung alami di kulit telur yang disebut lapisan cuticle atau lapisan pelindung dapat terkikis. Hal ini membuat telur lebih rentan terhadap bakteri dan udara yang dapat mempengaruhi kualitas telur.
  2. Kerusakan pada kulit telur: Jika ada retakan atau kerusakan pada kulit telur, bakteri dapat masuk ke dalamnya dan menyebabkan pembusukan. Retakan pada kulit telur dapat terjadi selama pengumpulan, pengangkutan, atau penyimpanan yang tidak hati-hati.
  3. Penyimpanan yang tidak tepat: Telur yang disimpan di suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempercepat pembusukan. Suhu ruangan yang terlalu hangat dapat memicu pertumbuhan bakteri, sementara suhu yang terlalu rendah dapat membuat telur membeku dan merusak kualitasnya.
  4. Kebersihan yang buruk: Jika telur tidak dibersihkan dengan baik setelah dikumpulkan dari sarang, bakteri dapat tetap menempel pada kulit telur. Bakteri ini kemudian dapat berkembang biak dan menyebabkan pembusukan.
  5. Kontaminasi silang: Kontaminasi dari bahan makanan atau benda lain yang terinfeksi bakteri dapat menyebabkan pembusukan telur. Misalnya, jika telur yang terinfeksi Salmonella atau bakteri lain bersentuhan dengan telur yang segar, bakteri dapat menyebar dan menyebabkan pembusukan.

Ciri Ciri Telur Sudah Membusuk

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa sebuah telur telah membusuk:

  1. Bau yang tidak sedap: Salah satu ciri yang paling jelas dari telur yang membusuk adalah bau yang kuat dan tidak sedap. Telur yang busuk akan mengeluarkan aroma yang busuk atau amis, yang sering kali disebabkan oleh bakteri yang berkembang di dalamnya.
  2. Perubahan warna: Telur yang segar memiliki putih yang bening dan kuning telur yang cerah. Namun, telur yang sudah membusuk mungkin memiliki perubahan warna pada bagian putih dan kuning telurnya. Putih telur bisa menjadi keruh atau berubah menjadi warna coklat. Sedangkan kuning telur bisa berubah menjadi hijau keabu-abuan atau memiliki warna yang tidak normal.
  3. Konsistensi yang tidak normal: Ketika telur membusuk, konsistensi putih dan kuning telur dapat berubah. Putih telur bisa menjadi cair, kental, atau berbusa. Kuning telur juga dapat menjadi lebih encer atau berubah menjadi tekstur yang tidak biasa.
  4. Telur mengapung di air: Tes apung dapat digunakan untuk memeriksa apakah sebuah telur masih segar atau sudah busuk. Jika Anda meletakkan telur dalam air dan telur tersebut mengapung di permukaan air, itu menandakan bahwa telur sudah membusuk. Telur segar biasanya tenggelam di dasar wadah air, sementara telur yang busuk akan mengapung karena udara telah masuk ke dalam telur melalui kerusakan kulit telur atau karena pembusukan dalamnya.
  5. Rasa yang buruk: Terakhir, jika Anda memasak atau mencicipi telur yang sudah busuk, Anda akan merasakan perubahan rasa yang jauh dari telur segar. Rasanya mungkin pahit, asam, atau memiliki rasa yang tidak sedap.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *